OTOBIOGRAFI
TATI IMAN WAHYUDI
Tati
iman wahyudi wanita yang akrab di sapa Tati, lahir di desa Sungai Padi, Muara Labuh, kecamatan
Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat pada 3 0ktober 1991. Ia anak pertama dari
dua bersaudara. Anak perempuan satu-satunya dari pasangan Abd. Muthalib dan
Fatmawati. Adiknya bernama Dodi Febria E.P yang kini baru berumur 10 tahun.
Cewek yang gemar jalan-jalan ini dibesarkan dalam sebuah keluarga yang
sederhana dan tidak berlebihan seperti teman-temannya yang lain di Silaut, Pesisir
Selatan.
Cewek
yang suka blak-blakan ini pertama kalinya menginjak jenjang pendidikan TK pada
tahun 1996. Pada tahun 1997, tanggal 21 Juli ia melanjutkan sekolah ke jenjang
selanjutnya. Tati menamatkan Sekolah Dasar (SD) selama 6 tahun disebuah SDN No
69, Silaut, Pesisir Selatan dengan prestasi yang cukup membanggakan kedua
orangtuanya. Potel (nama olok-olok dari temannya), selama menjalani Sekolah
Dasar, selalu mendapat peringkat, peringkat 1, 2 dan sesekali mendapat
peringkat 3. Pada 22 Juli 2003, cewek yang juga pemarah ini, kembali
melanjutkan pendidikan disebuah SLTP Negeri 3 Lunang Silaut dengan peringkat
yang juga cukup membanggakan kedua orang tuanya dengan selalu meraih peringkat
3 besar dan mulia aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, seperti kegiatan
paramuka. Penyuka bakso ini juga pernah menjabat menjadi wakil ketua OSIS.
Cewek yang hobi badminton ini, tahun 2006 melanjutkan pendidikan SMA, di SMAN I
Lunang Silaut yang juga masih berada di kecamatan Lunang Silaut, kabupaten
Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pada saat kelas XI, cewek yang kerap cuek ini
memilih jurusan IPA. Prestasi lain juga diraihnya dengan menjadi pasukan
PASKIBRAKA, meskipun baru tingkat kabupaten.
Tahun 2009 cewek pemarah ini merantau ke Padang
untuk melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi dan untuk mematuhi
permintaan ibunya untuk masuk sekolah keguruan. cewek yang senang belanja ini,
kini kuliah di sebuah yayasan STKIP PGRI di Gunung Pangilun, Padang, Sumatera
Barat. Jurusan yang dipilihnya adalah Bahasa dan Sastra Indonesia dan kini baru
menginjak semester ke lima. Cewek cuek ini termotivasi memilih jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia karena sejak SLTP
sudah menyenangi mata pelajaran tersebut dengan nilai yang selalu cukup baik
dan memuaskan. Ia pernah mengikuti cerdas cermat tingkat kabupaten dengan mata
pelajaran Bahasa Indonesia dan berhasil meraih peringkat kedua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar