Kamis, 12 Januari 2012

otobiografi yulimar aswinda


OTOBIOGRAFI YULIMAR ASWINDA


Yulimar Aswinda lahir di desa Koto Kandis (Kambang) pada tanggal 07 Juli 1989. Gadis kecil ini merupakan putri sekaligus anak pertama dari pasangan Irdawan (ayah) dan Sumarni (ibu). Winda mempunyai dua saudara kandung, satu perempuan dan  satu laki-laki. Sekolah Dasarnya di SD N 21 Koto Kandis dan juga menamatkannya di sana. Si sulung ini hanya mendapat peringkat lima besar itupun sesekali. Setelah tamat cewek cancer ini melanjutkan sekolahnya di SMP N 2 Lengayang dan hanya bisa membanggakan orangtuanya dengan peringkat lima besar namun mulai aktif mengikuti ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Bergelut dibidang Pramuka dan Paskibra sudah menjadi kegiatan populer bagi cewek pencinta kerupuk ini. Semenjak SMP  ini mulai tertarik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan nilainyapun cukup bagus. Kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA N 1 Lunang Silaut dan tinggal bersama tantenya. Kegiatan Pramuka dan Paskibra tetap menjadi kekasih tersetianya di SMA dan terpilih menjadi anggota OSIS.
Kepesimisan menghancurkan ambisi cewek jangkung ini untuk meraih impian menjadi seorang Polwan, karena tidak mendapat dukungan dari orangtuanya. Sekarang Lesuik malanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang. Jurusan yang dipilihnya adalah Bahasa dan Sastra Indonesia. Sekarang  sedang menajalani semester lima dan belum pernah mencetuskan karya, baik berupa puisi, cerpen atau sebagainya karena tidak punya nyali untuk mempublikasikan karyanya. Menurut dia itu sesuatu yang mustahil dapat diterima oleh pembaca. Kumpulan puisi yang diciptakan selama ini hanya menjadi karya usang yang tersimpan rapat di buku coretan. Puisi yang sering dibuat biasanya bertema tentang kesedihan karena kelemahannya tidak bisa membuat sebuah puisi di saat suasana hati lagi senang. Satu lagi kelemahan Winda adalah dia tidak bisa menentukan atau memberi judul puisi-puisi yang dibuatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar