OTOBIOGRAFI YULIMAR ASWINDA
Yulimar
Aswinda lahir di desa Koto Kandis (Kambang) pada tanggal 07 Juli 1989. Gadis
kecil ini merupakan putri sekaligus anak pertama dari pasangan Irdawan (ayah)
dan Sumarni (ibu). Winda mempunyai dua saudara kandung, satu perempuan dan satu laki-laki. Sekolah Dasarnya di SD N 21
Koto Kandis dan juga menamatkannya di sana. Si sulung ini hanya mendapat
peringkat lima besar itupun sesekali. Setelah tamat cewek cancer ini
melanjutkan sekolahnya di SMP N 2 Lengayang dan hanya bisa membanggakan
orangtuanya dengan peringkat lima besar namun mulai aktif mengikuti
ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Bergelut dibidang Pramuka dan Paskibra
sudah menjadi kegiatan populer bagi cewek pencinta kerupuk ini. Semenjak SMP ini mulai tertarik pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia dan nilainyapun cukup bagus. Kemudian melanjutkan Sekolah Menengah
Atas di SMA N 1 Lunang Silaut dan tinggal bersama tantenya. Kegiatan Pramuka
dan Paskibra tetap menjadi kekasih tersetianya di SMA dan terpilih menjadi
anggota OSIS.
Kepesimisan
menghancurkan ambisi cewek jangkung ini untuk meraih impian menjadi seorang
Polwan, karena tidak mendapat dukungan dari orangtuanya. Sekarang Lesuik
malanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang.
Jurusan yang dipilihnya adalah Bahasa dan Sastra Indonesia. Sekarang sedang menajalani semester lima dan belum
pernah mencetuskan karya, baik berupa puisi, cerpen atau sebagainya karena
tidak punya nyali untuk mempublikasikan karyanya. Menurut dia itu sesuatu yang
mustahil dapat diterima oleh pembaca. Kumpulan puisi yang diciptakan selama ini
hanya menjadi karya usang yang tersimpan rapat di buku coretan. Puisi yang
sering dibuat biasanya bertema tentang kesedihan karena kelemahannya tidak bisa
membuat sebuah puisi di saat suasana hati lagi senang. Satu lagi kelemahan
Winda adalah dia tidak bisa menentukan atau memberi judul puisi-puisi yang
dibuatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar