Kamis, 12 Januari 2012

WISATA LUBUK MENTURUN PADANG SUMATERA BARAT



Blog Entri


WISATA LUBUK MENTURUN

PADANG SUMATERA BARAT
Oleh Sopian

Tempat wisata  yang telah saya kunjungi salah satunya adalah tempat pemandian untuk umum yang terletak di sebuah sungai, Lubuk Minturun. Nama itulah yang diberikan oleh warga sekitar kota Padang. Pertama kali saya pergi ke Lubuk Minturun bersama teman-teman dengan  mengendarai dua sepeda motor setelah sampai di gerbang mau masuk disana ada beberapa orang petugas wisata Lubuk Minturun itu,  kami diperbolehkan masuk apabila sudah membeli tiket atau uang retribusi untuk masuk, pada waktu itu kamipun membeli tiket seharga Rp 5000 dua orang, jalan menuju kesana setelah melewati gerbang masuk jalannya sangat buruk sekali banyak kerikil-kerikil dan batu-batu yang terdapat disana walaupun perut terasa sakit karena jalannya banyak berlobang ditambah lagi jalannya becek, jalan yang berlobang itu diisi air namun  hati terasa senang sekali setelah sampai ditempat tujuan itu. sungainya bersih, airnya jernih  yang bersumber langsung dari sungai yang terletak di kaki gunung Bukit Barisan Sumatera Barat. memang fasilitas tentunya tidak selengkap bila kita mandi di kolam renang ataupun waterboom, tapi bagi yang belum bisa berenang jangan takut karena warga sekitar yang mengelola tempat tersebut menyewakan pelampung. Pokoknya apabila kita pergi kelubuk menturun ini pasti akan terhibur sekali apalagi kalau kita mandi, airnya sangat dingin sekali dan airnya sangat bersih dan jernih sekali.
 Bagi yang tidak tahan akan dingin sebaiknya mandi di saat cuaca panas terik, soalnya air sungai yang dari gunung terasa sangat dingin sekali. Lubuk Minturun, nama ini telah akrab ditelinga pencinta pemandian alam. Saya sempat bertanya kepada orang yang berjualan minuman disana dia berkata bahwa  tempat pemandian ini telah digunakan sejak tahun 1883. Kesegaran keindahan memang  pantas untuk menggambarkan aliran air jernih dan bening ini. Kesegaran dan keindahan panorama “menghanyutkan” pencintanya.
 Aliran  air terjun dari tebing-tebing ini tak pernah berhenti mengisi aliran tempat pemandian ini. Bahkan, ketika musim kemarau pun. Airnya yang tenang dan jernih akan membuat kita berlama-lama di sini. Bahkan sampai pucat karena kedinginan pun tidak akan terasa, semakin asyiknya kita berlibura di lubuk menturun ini. Pemandian Lubuk Minurun ini berada sekitar 10 kilometer utara Kota Padang. Perjalanan menuju ke obyek itu dapat ditempuh dengan mobil atau motor. Kalau memakai angkutan umum, anda dapat memanfaatkan angkutan kota jurusan Tabing Lubuk Minturun atau by pass Lubeg menuju batas kota dan turun di simpang Lubukminturun. Selanjutnya anda dapat naik ojek soal ongkos ojek saya juga tidak tahu, karena saya belum pernah mencoba naik angkot untuk pergi kesana, saya biasanya pergi dengan mengendarai motor.
 Apabila kita pergi ke  lokasi lubuk menturun ini, akan terlihat banyak sekali suguhan bunga-bunga yang indah akan menemani anda. Pemandangan tersebut adalah bagian dari jualan masyarakat sekitar mulai dari bunga-bunga sampai bibit buah. Menjelang selesai pemandangan tersebut, kawasan sejuk pemandian telah menanti anda.
Tempat pemandian hasil bentukan alam yang berada di aliran batang Kandis ini telah dinikmati sejak zaman meneer dan none Belanda.  memang benar kalau tempat ini telah digunakan oleh orang-orang Belanda yang pernah menikmati dan mengeksplorasi bangsa ini. Air jernih, tapi tidak deras. Bagi yang datang dengan keluarga, sebaiknya perhatikan tempat dimana anak-anak anda berenang atau berendam. Ada kalanya mereka larut dengan kesejukan aliran air, hingga lupa telah berada di zona pemandian yang dalam. Bukannya menakut-nakuti, tapi dimana pun kita berwisata waspada tidak boleh dilupakan.
Bagi mereka dan kita yang sering pergi  mengikuti balimau (tradisi masyarakat jelang masuk Ramadhan) pemandian ini adalah pilihan. Makanya tak usah heran jika pada hari libur lokasi ini menjadi pilihan liburan, baik keluarga atau pun anda yang senang dengan wisata petualangan. Tentunya setelah puas mandi-mandi, perut akan keroncongan. Di sekitar lokasi pemandian memang tidak ada tempat makan yang representatif. Kalaupun ada, hanya mie rebus atau makan instan lainnya. Namun, tak jauh dari lokasi pemandian, di mana pemandangan Lubuk minturun akan terlihat jelas, terdapat satu hingga tiga rumah makan yang buka pada hari-hari tertentu, khususnya pada hari libur dimana kunjungan ke tempat pemandian tersebut ramai.
Kalau ingin kepastian, bukan ide buruk kalau kita menyiapkan bekal dari rumah. Nasi panas berbungkus untuk disantap setelah menggigil kedinginan usai menikmati kesegaran Lubuk minturun. Hemmn…Apalagi kalau datang dengan keluarga. Nasi yang disimpan dalam termos, siap untuk disantap habis.
di sini setelah puas mandi-mandi mereka akan minta tambah. Lengkap kan. Ditemani keluarga, atau orang-orang tersayang kita akan  menikmati sejuknya pemandian dan santapan hebat dengan suasana hangat di tengah kesejukan alam Lubuk minturun.
Di lubuk menturun ini juga banyak kelihatan anak-anak yang menjual gorengan, ada gorengan bakwan, ada gorengan tahu isi dan lain sebagainya, gorengan ini seharga RP 1000 satunya dan saya sempat juga membelinya kemaren pas siap mandi, walaupun gorengan itu kurang enak rasanya tapi karena perut lapar  dan tubuh menggigil akhirnya gorengan itu akan terasa enak juga disantap apalagi makannya bersama seorang pacar yang dicintai, dan yang paling membuat saya sangat tertarik untuk berwisata ke lubuk menturun ini adalah pemandangan alamnya yang sangat menyenangkan hati.

                                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar